Aplikasi CRAFT sebagai Alat Penilaian Risiko Karies
pada Anak Usia 3 - 6 Tahun
Karies anak usia dini
(ECC) menjadi masalah utama di seluruh dunia. Karies gigi merupakan suatu
proses penyakit yang awalnya reversibel dan kronis dengan etiologi
multifaktorial yang diketahui. Pencegahan primer atau pengobatan lesi
dini penting untuk menghentikan perkembangan lesi menjadi karies
ireversibel. Hal ini dapat dicapai dengan menilai risiko karies
sebenarnya pada seseorang. Berbagai tes air liur telah digunakan untuk
mendeteksi aktivitas karies berdasarkan jumlah bakteri atau potensi
asidogenik. Tes tersebut menentukan aktivitas karies saat ini tetapi
tidak memprediksi risiko di masa depan.
Penilaian risiko karies (CRA) adalah “prediksi karies di masa depan berdasarkan diagnosis penyakit saat ini dengan mengevaluasi risiko dan faktor protektif untuk membuat keputusan klinis berdasarkan bukti.” CRA harus disertakan dalam rencana pengobatan untuk membantu dokter dalam proses pengambilan keputusan mengenai pengobatan, penarikan janji temu, dan kebutuhan akan prosedur diagnostik tambahan.
Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial dan merupakan proses dinamis yang dapat dicegah dan diatasi pada tahap awal. Penilaian risiko merupakan langkah penting dalam pengambilan keputusan dan perencanaan pengobatan. Penilaian risiko karies untuk pengobatan (CRAFT) adalah alat bantu untuk penilaian dan manajemen risiko karies. Alat penilaian risiko karies yang valid, andal, ekonomis, dan mudah digunakan adalah kebutuhan saat ini bagi dokter gigi umum dan anak. Tujuan dari CRAFT ini adalah untuk mengevaluasi CRAFT sebagai alat prediksi risiko karies pada anak usia 3 hingga 6 tahun dan memvalidasinya dengan uji Alban.
Penilaian risiko karies untuk pengobatan (CRAFT)” adalah usulan pendekatan empat poin yang sederhana, tidak invasif, dan sederhana untuk pengelolaan karies berdasarkan penilaian risiko. Untuk memastikan risiko karies pada anak, orang tua dapat diwawancarai menggunakan kuesioner CRAFT. CRAFT tersedia sebagai alat fisik dan digital. Ini mencakup empat parameter: pola makan, pembusukan, paparan fluorida, dan faktor lainnya. Berdasarkan informasi yang tersedia, risiko karies dapat ditentukan dalam rentang tertentu (sangat rendah/tidak ada, rendah, sedang, tinggi). Bintang hijau digunakan untuk menunjukkan “keamanan” sedangkan bintang merah untuk “risiko”.
Berdasarkan risiko yang
dipastikan dari CRAFT, tindakan di rumah yang sesuai dengan usia dapat direkomendasikan
dari bawah.
- Kurangi
asupan gula menjadi kurang dari dua paparan per hari dan sebaiknya saat
makan.
- Hentikan
pemberian susu botol.
- Pertimbangkan
obat-obatan non-sirup (disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter juga).
- Gunakan
pasta gigi yang sesuai (non-fluoride untuk anak berusia kurang dari 2
tahun, junior fluoride untuk anak berusia 2 hingga 6 tahun, dan fluoride
biasa untuk anak berusia di atas 6 tahun), dan obat kumur berfluoride
(untuk anak berusia di atas 6 tahun).
- Lakukan
perawatan pada gigi anak yang karies dan tidak dirawat.
- Lakukan
perawatan untuk gigi karies orang tua yang tidak dirawat.
- Konsultasikan
dengan dokter keluarga/dokter anak/spesialis mengenai penyakit kambuhan,
alergi, dll.
- Perkuat
email gigi dengan penggunaan bahan remineralisasi (konsultasikan dengan
dokter gigi Anda untuk hal yang sama).
- Gunakan
bahan penghidrasi atau permen karet bebas gula (konsultasikan dengan
dokter gigi Anda untuk hal yang sama).
- Perbaiki
keselarasan gigi (konsultasikan dengan dokter gigi Anda untuk hal yang
sama).
Wacana tersebut semoga
dapat dilaksanakan di negara – negara lain dan dapat membantu mendukung salah
satu isu pembangunan kesehatan
Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7229380/